Berdirinya sekolah Dasar Muhammadiyah 13 Makam Bergola di bidani oleh tokoh
Muhammadiyah Kelurahan Serengan : antara
lain
1.Bp
H. Muh Arifin BA mertua Ketua PCM Solo Selatan periode 2010-2015,
2.Bp .H Djumairi yang akhir
perjuangan di Muhammadiyah di RS PKU Muhammadiyah
3.Bp.H M Natsir seorang
pedagang pasar di Pasar KLewer
4.Bp.M.Rosyid figur pengawas SD
Kec.Baki yang tinggaldiDawung Wetan Kal Danukusuman
5.Dibantu Para Pemuda Muhammadiyah a l :
M.Zainuri,Slamet Bawa dan Umar B A
Tahun –tahun disaat pergesekan Nasakom ,era tahun 1965
mereka bersama mengumpulkan dana untuk
mewarnai daerah Makam yang merupakan wilayah urban yang amat tipis mengenal
islam. Secara geografis SD
Muhammadiyah 13 Makam berada di
perkampungan perbatasan Kelurahan
Serengan dan kelurahan Tipes, wilayah
ini mempunyai sekolah negeri yaitu SD
Serengan 1 dan SD Serengan 2
,sedang di kelurahan Tipes terdapat 2 SD yakni SD Bunderan dan SD Pringgolayan.
Secara pisik
SD Muhammadiyah 13 saat ini memiliki 2
lantai, nyaman dan memadai pembangunan
gedung dilaksanakan pada periode kepala sekolah Bp Eko Heri
Purnama S.Ag, secara bertahap dengan
membangun gedung menjadi 2 lantai, tiap kelas memiliki ruang yang cukup dengan
rasio jumlah murid, pembangunan gedung menjadi dua lantai dengan tujuan agar sekolah mempunyai halaman
yang luas sehingga leluasa untuk tempat bermain anak-anak,dan leluasa untuk
kegiatan sekolah, seperti: upacara
bendera tiap hari senin, dan kegiatan senam bersama tiap hari kamis,
selanjutnya pembangunan gedung tambahan ruang kantor guru /kepala sekolah yang satu atap dengan ruang serbaguna pada tahun 2011.
Semua biaya
pembagunan berasal dari biaya DAK tanpa memungut biaya kepada para orang tua
siswa sehingga dirasakan sangat meringankan para siswa agar mereka merasakan
manfaat yang banyak dengan bantuan biaya perbaikan yang gelontorkan oleh
pemerintah ini ,ruang kelas yang semula kurang nyaman dengan perbaikan ini kita
rasakan sangat nyaman dengan lantai
keramik yang bersih ,sehingga sekolah ini kita rasakan layak untuk sarana pendidikan.
Peran Dewan Guru untuk memenuhi derap langkah pemerintah senantiasa
bergandeng tangan dengan para
orang tua siswa,komite sekolah
dan tokoh masyarakat sekitar . Dalam
hal ini terealisir pada kegiatan Mabit
romadhon, penyembelihan hewan
qurban,jamaah dzuhur . Masyarakat disekitar sekolah senantiasa peduli kepada
para siswa ,sehingga anak –anak siswa SD Muhammadiyah nyaman berada ditengah perkampungan di tempat
sekolah berkhidmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar